-
Foto Bersama Yayasan, Kamad, Komite, Guru, Staf dan Siswi-Siswi MTs MPI Bagan Asahan Dalam Rangka Acara Pelepasan/Wisuda
-
Pembacaan Ikrar Alumni Siswa-Siswi MTs MPI Bagan Asahan Oleh Kepala Madrasah
-
Pemberian Medali Oleh Kepala Madrasah kepada Siswa-Siswi MTs MPI Bagan Asahan dalam rangka Wisuda
-
Dalam Acara Peringatan Hari Guru Yayasan Pendidikan Islam Al-Fikry MTs dan MA Bagan Asahan
-
Kegiatan Rutin Guru Dan Siswa Melaksanakan Dzikir dan Sholat Dhuha Berjamaah.
Kamis, 02 April 2020
WASPADALAH, MARI KITA SAMA-SAMA MENJAGA KESEHATAN
Indonesia
893
Kasus
78
Meninggal
35
Sembuh
Seluruh Dunia
487.452
Kasus
22.028
Meninggal
117.582
Sembuh
Malaysia
2.031
Kasus
23
Meninggal
199
Sembuh
Singapura
631
Kasus
2
Meninggal
160
Sembuh
Vietnam
Kasus
Meninggal
Sembuh
Thailand
1.045
Kasus
4
Meninggal
88
Sembuh
Australia
2.799
Kasus
13
Meninggal
170
Sembuh
Data Lengkap Dunia
- KasusMeninggalSembuh
- China81.2853.28774.051
- Italy74.3867.5039.362
- USA68.5941.036428
- Spain56.1884.0897.015
- Germany39.5022223.547
- Iran, Islamic Republic of29.4062.23410.457
- France25.2331.3313.900
- Switzerland11.435165131
- UK9.529465135
- S. Korea9.2411314.144
- Netherlands6.4123563
- Belgium6.235220675
- Austria6.00142112
- Canada3.40936185
- Norway3.212146
- Portugal2.9954322
- Australia2.79913170
- Brazil2.563606
- Sweden2.5546416
- Israel2.495666
- Turkey2.4335926
- Malaysia2.03123199
- Denmark1.851341
- Czechia1.775610
- Ireland1.56495
- Luxembourg1.33386
- Japan1.30745310
- Ecuador1.211293
- Chile1.142322
- Pakistan1.123821
- Poland1.085147
- Thailand1.045488
- Romania1.0291794
- Finland926510
- Saudi Arabia900229
- Indonesia8937835
- Russia840338
- Greece8212336
- Iceland737256
- Diamond Princess71210597
- South Africa70912
- Philippines7074528
- India6951445
- Singapore6312160
- Panama55882
- Estonia53818
- Qatar53741
- Slovenia528510
- Argentina502852
- Croatia481222
- Peru48091
- Mexico47564
- Colombia47048
- Bahrain4574204
- Egypt4562195
- Hong Kong4534110
- Dominican Republic392103
- Serbia384615
- Lebanon368620
- Iraq34629103
- UAE333252
- Algeria3022165
- Lithuania29041
- Armenia29018
- New Zealand28327
- Hungary2611028
- Taiwan252229
- Latvia2441
- Bulgaria24334
- Slovakia2267
- Morocco22567
- Uruguay217
- San Marino208214
- Kuwait20849
- Costa Rica20122
- Andorra18811
- Bosnia18532
- Macedonia, the former Yugoslav Republic of17731
- Albania174617
- Tunisia17362
- Jordan1721
- Ukraine15651
- Viet Nam15317
- Moldova, Republic of14912
- Burkina Faso146410
- Faroe Islands14047
- Ghana13241
- Cyprus13234
- Malta1292
- Azerbaijan122315
- Réunion1151
- Brunei1145
- Kazakhstan1092
- Oman10923
- Venezuela, Bolivarian Republic of10615
- Senegal1059
- Sri Lanka1027
- Cambodia9610
- Belarus8629
- Afghanistan8422
- Palestinian Territory, Occupied84117
- Coast D'Ivoire803
- Georgia7710
- Cameroon7512
- Guadeloupe731
- Montenegro671
- Martinique661
- Uzbekistan65
- Trinidad and Tobago601
- Cuba5711
- Mauritius522
- Honduras52
- Congo, the Democratic Republic of the513
- Nigeria5112
- Liechtenstein51
- Channel Islands461
- Bangladesh44511
- Kyrgyzstan44
- Paraguay413
- Rwanda41
- Bolivia39
- Mayotte36
- Macao3110
- Monaco311
- French Guiana286
- Kenya281
- Jamaica2612
- Gibraltar265
- French Polynesia25
- Isle of Man25
- Guatemala2414
- Togo231
- Aruba191
- Madagascar19
- Barbados18
- New Caledonia14
- Uganda14
- El Salvador13
- Maldives138
- Tanzania, United Republic of13
- Ethiopia12
- Zambia12
- Djibouti11
- Dominica11
- Mongolia11
- Saint Martin11
- Equatorial Guinea9
- Cayman Islands81
- Haiti8
- Suriname8
- Gabon71
- Niger71
- Bermuda72
- Namibia72
- Seychelles7
- Curaçao612
- Benin6
- Greenland62
- Lao People's Democratic Republic6
- Guyana51
- Bahamas51
- Fiji5
- Mozambique5
- Syrian Arab Republic5
- Cabo Verde41
- Congo4
- Eritrea4
- Guinea4
- Holy See (Vatican City State)4
- Swaziland4
- Gambia31
- Sudan31
- Zimbabwe31
- Nepal31
- Angola3
- Antigua and Barbuda3
- Central African Republic3
- Chad3
- Liberia3
- Mauritania3
- Myanmar3
- St. Barth3
- Saint Lucia3
- Sint Maarten3
- Belize2
- Bhutan2
- British Virgin Islands2
- Guinea-Bissau2
- Mali2
- Nicaragua2
- Saint Kitts and Nevis2
- Somalia2
- Grenada1
- Libyan Arab Jamahiriya1
- Montserrat1
- Papua New Guinea1
- Saint Vincent and the Grenadines1
- Timor-Leste1
- Turks and Caicos Islands1
Total
487.452
22.028
117.582
WASPADA VIRUS CORONA (COVID-19)
Mengenali Ciri Infeksi Virus Corona Tanpa Gejala
CNN Indonesia | Kamis, 02/04/2020 16:13 WIB
Ilustrasi: Virus corona bisa berdiam di tubuh seseorang tanpa disadari. Sebab tak semua yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 ini menunjukkan gejala. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak merebak pada Desember 2019 hingga kini, virus corona jenis baru membuat orang merasa khawatir dengan batuk atau bersin. Betapa tidak, virus penyebab Covid-19 ini menular melalui droplet atau partikel tetesan dari batuk, bersin atau ketika bicara.
Akan tetapi, seseorang bisa terinfeksi atau membawa virus corona tanpa menunjukkan gejala. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto sempat menyebut hampir 80 persen pasien yang positif Covid-19 menunjukkan gejala ringan atau tanpa gejala.
Dokter Mohamad Fahmi Alatas, spesialis paru menjelaskan, dalam dunia medis orang seperti itu disebut sebagai 'carrier'.
"Kemungkinannya sewaktu menginfeksi orang, orang itu tidak sakit. Dia membawa-bawa virus corona di saluran napasnya tapi daya tahan tubuhnya cukup kuat untuk mempertahankan kesehatannya," jelas Fahmi dalam sebuah video yang ia unggah dalam akun Youtube miliknya.
Lalu, bagaimana mengenali para carrier virus corona?
Tanpa gejala
Imbauan untuk tetap di rumah sebaiknya tak lagi disepelekan. Meski Anda sehat, ada kemungkinan Anda adalah carrier virus tanpa gejala.
"Transmisi tanpa gejala artinya Anda bisa terinfeksi virus, tidak menunjukkan gejala dan tetap bisa menularkan," jelas William Schaffner, profesor kedokteran pencegahan dan penyakit menular di Vanderbilt University Medical Center, mengutip dari ABC News.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memperingatkan, sebanyak 25 persen orang terinfeksi virus corona tidak menunjukkan gejala. Ini pun ditindaklanjuti dengan memperluas pedoman pemakaian masker.
"Ini menjelaskan bagaimana virus menyebar dengan cepat di seluruh negara," kata Robert Redfield seperti dikutip New York Times.
Karena vaksin masih dalam tahap awal pengembangan, maka cara terbaik adalah tetap di rumah.
Orang bisa saja menularkan virus meski mereka merasa sehat. Ini pula yang membuat orang mulai mengkritik imbauan CDC maupun WHO untuk mengenakan masker saat sakit. Kini, orang pun tak absen mengenakan masker untuk melindungi diri mereka dari penularan orang yang tanpa gejala.
Usia muda
Melansir dari Stat News, pada Februari 2020 otoritas kesehatan China merilis publikasi terkait statistik pasien covid-19. Ada lebih dari 44ribu kasus terkonfirmasi dan 'hanya' sekitar 1 persen anak-anak berusia 9 tahun ke bawah yang sakit. Tak ada satu pun dari mereka yang meninggal.
Sedangkan pada remaja, kasusnya juga terbilang jarang, hanya 1,2 persen. Ini kontras dengan kasus pada orang dewasa. Ada sebanyak 20 persen orang dewasa berusia 80 tahun ke atas yang terinfeksi dan meninggal.
Timbul dugaan bahwa mereka yang berusia muda berperan sebagai pembawa virus dan tanpa sadar menularkannya.
"Jika mereka terinfeksi, tak ada alasan untuk percaya bahwa mereka tidak akan menularkan," ucap Malik Peiris, ahli virus corona di Hong Kong University mengutip dari Stat News.
Hiroshi Nishiura, ahli epidemi di Hokkaido University menyebut rasio infeksi tanpa gejala pada anak-anak lebih tinggi daripada orang dewasa. "Itu akan sangat mengubah ruang lingkup wabah, dan bahkan intervensi yang optimal dapat berubah, tulisnya dalam International Journal of Infectious Diseases mengutip dari South China Morning Post.
Kehilangan indera perasa
Mereka yang terinfeksi virus corona terutama yang tidak memiliki gejala yang tampak, bisa mengalami kehilangan kemampuan penciuman. Dalam dunia medis, ini disebut anosmia.
Menurut jurnal American Academy of Otolaryngology-Head and Neck Surgery, anosmia dan dysgeusia (kehilangan kemampuan perasa) bisa untuk mengidentifikasi kemungkinan infeksi covid-19. Gejala seperti ini pun menuntut pertimbangan untuk dilakukan tes dan isolasi diri.
"Anosmia, secara umum, sudah terlihat pada pasien yang sudah dites positif corona tanpa gejala lainnya," tulis peneliti dalam jurnal yang dikutip dari CNN.
(els/NMA)
(Sumber : CNN Indonesia)
Akan tetapi, seseorang bisa terinfeksi atau membawa virus corona tanpa menunjukkan gejala. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto sempat menyebut hampir 80 persen pasien yang positif Covid-19 menunjukkan gejala ringan atau tanpa gejala.
Dokter Mohamad Fahmi Alatas, spesialis paru menjelaskan, dalam dunia medis orang seperti itu disebut sebagai 'carrier'.
"Kemungkinannya sewaktu menginfeksi orang, orang itu tidak sakit. Dia membawa-bawa virus corona di saluran napasnya tapi daya tahan tubuhnya cukup kuat untuk mempertahankan kesehatannya," jelas Fahmi dalam sebuah video yang ia unggah dalam akun Youtube miliknya.
Lalu, bagaimana mengenali para carrier virus corona?
Tanpa gejala
Imbauan untuk tetap di rumah sebaiknya tak lagi disepelekan. Meski Anda sehat, ada kemungkinan Anda adalah carrier virus tanpa gejala.
"Transmisi tanpa gejala artinya Anda bisa terinfeksi virus, tidak menunjukkan gejala dan tetap bisa menularkan," jelas William Schaffner, profesor kedokteran pencegahan dan penyakit menular di Vanderbilt University Medical Center, mengutip dari ABC News.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memperingatkan, sebanyak 25 persen orang terinfeksi virus corona tidak menunjukkan gejala. Ini pun ditindaklanjuti dengan memperluas pedoman pemakaian masker.
"Ini menjelaskan bagaimana virus menyebar dengan cepat di seluruh negara," kata Robert Redfield seperti dikutip New York Times.
Karena vaksin masih dalam tahap awal pengembangan, maka cara terbaik adalah tetap di rumah.
Orang bisa saja menularkan virus meski mereka merasa sehat. Ini pula yang membuat orang mulai mengkritik imbauan CDC maupun WHO untuk mengenakan masker saat sakit. Kini, orang pun tak absen mengenakan masker untuk melindungi diri mereka dari penularan orang yang tanpa gejala.
Usia muda
Melansir dari Stat News, pada Februari 2020 otoritas kesehatan China merilis publikasi terkait statistik pasien covid-19. Ada lebih dari 44ribu kasus terkonfirmasi dan 'hanya' sekitar 1 persen anak-anak berusia 9 tahun ke bawah yang sakit. Tak ada satu pun dari mereka yang meninggal.
Sedangkan pada remaja, kasusnya juga terbilang jarang, hanya 1,2 persen. Ini kontras dengan kasus pada orang dewasa. Ada sebanyak 20 persen orang dewasa berusia 80 tahun ke atas yang terinfeksi dan meninggal.
Timbul dugaan bahwa mereka yang berusia muda berperan sebagai pembawa virus dan tanpa sadar menularkannya.
"Jika mereka terinfeksi, tak ada alasan untuk percaya bahwa mereka tidak akan menularkan," ucap Malik Peiris, ahli virus corona di Hong Kong University mengutip dari Stat News.
Hiroshi Nishiura, ahli epidemi di Hokkaido University menyebut rasio infeksi tanpa gejala pada anak-anak lebih tinggi daripada orang dewasa. "Itu akan sangat mengubah ruang lingkup wabah, dan bahkan intervensi yang optimal dapat berubah, tulisnya dalam International Journal of Infectious Diseases mengutip dari South China Morning Post.
Kehilangan indera perasa
Mereka yang terinfeksi virus corona terutama yang tidak memiliki gejala yang tampak, bisa mengalami kehilangan kemampuan penciuman. Dalam dunia medis, ini disebut anosmia.
Menurut jurnal American Academy of Otolaryngology-Head and Neck Surgery, anosmia dan dysgeusia (kehilangan kemampuan perasa) bisa untuk mengidentifikasi kemungkinan infeksi covid-19. Gejala seperti ini pun menuntut pertimbangan untuk dilakukan tes dan isolasi diri.
"Anosmia, secara umum, sudah terlihat pada pasien yang sudah dites positif corona tanpa gejala lainnya," tulis peneliti dalam jurnal yang dikutip dari CNN.
(els/NMA)
(Sumber : CNN Indonesia)
Rabu, 01 April 2020
Staf Tata Usaha
1. Winda Sari Lubis, S.Pd (Ka. TU)
2. Haris Purwanto, S.Pd.I (Operator)
3. Syahril Ramadhan Lubis (Staf 1)
4. Masitoh Sirait, S.Kom (Staf 2)
5. Masitoh Sirait, S.Kom (Staf Pustaka)
6. Azrai Sinaga (Penjaga Sekolah)
7. Nino (Cleaning Service)
Guru
1. Nurainun M, SH
2. Roslina Sari, S.Pd
3. Nuraini Hidayat, S.Pd.I
4. Lolom, S.Pd.I
5. Mahyar, S.Pd.I
6. Faridah Hidayat, S.Pd
7. Elvi Nadri, S.Pd
8. Santi Dewi, S.Pd
9. Marike, S.Pd
10. Nuraisyah, S.Pd
11. Lukman, S.Pd.I
12. Rosita Sari, S.Pd
13. Safridah, S.Pd.I
15. M. Yusuf Mingka
16. Ahmad Zulpan Pohan, S.Pd
17. Abdan Sulaiman Nasution, S.Pd
18. Aslan, S.Pd
19. Syahril Ramadhan Lubis, S.Pd
20. Efrizal, S.Pd
2. Roslina Sari, S.Pd
3. Nuraini Hidayat, S.Pd.I
4. Lolom, S.Pd.I
5. Mahyar, S.Pd.I
6. Faridah Hidayat, S.Pd
7. Elvi Nadri, S.Pd
8. Santi Dewi, S.Pd
9. Marike, S.Pd
10. Nuraisyah, S.Pd
11. Lukman, S.Pd.I
12. Rosita Sari, S.Pd
13. Safridah, S.Pd.I
15. M. Yusuf Mingka
16. Ahmad Zulpan Pohan, S.Pd
17. Abdan Sulaiman Nasution, S.Pd
18. Aslan, S.Pd
19. Syahril Ramadhan Lubis, S.Pd
20. Efrizal, S.Pd
Visi Misi dan Tujuan
VISI
“
MTs Swasta MPI Bagan Asahan Unggul Dalam Prestasi dan Berakhlakul Karimah”
MISI
Untuk
mencapai Visi diatas maka diuraikan Misi Penyelenggaraan Madrasah Tsanawiyah
sebagai berikut :
1. Mampu
Menerapkan Ajaran Agama Dalam Kehidupan Sehari – hari.
2. Mampu
Menerapkan Ilmu Akademik dalam Kehidupan Sehari – hari.
3. Mampu
Kreatif dan Inovatif.
4. Mampu
Menerapkan Disiplin waktu Dalam Kehidupan Sehari – hari.
5. Meningkatkan
Prestasi Siswa.
6. Mendidik
Siswa yang Beriman, Beramal Sholeh dan Berakhlak Mulia.
7. Meningkatkan
Kebersihan, Keamanan, Ketertiban, Keindahan dan Keamanan.
8. Berupaya
untuk meningkatkan Pembangunan Fisik Madrasah Sebagai Lembaga Pendidikan yang
Bernuansa Islami.
TUJUAN
1. Tujuan
pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan
lebih lanjut.
2. Tujuan
pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan
lebih lanjut.
Tujuan pendidikan
menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan
lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.
Langganan:
Postingan (Atom)